Jakarta, 29/5/2013 (Kominfonewscenter) – Kementerian Pekerjaan Umum (PU) mengalokasikan Rp572,68 miliar untuk program/kegiatan Dukungan Percepatan Pembangunan Madura, anggaran tersebut merupakan pelaksanaan Direktif Presiden yang menjadi tugas Kementerian PU.

”Anggaran tersebut akan dialokasikan untuk Direktorat Jenderal (Ditjen) Cipta Karya sebesar Rp 41,34 miliar, untuk kegiatan pembangunan sistem penyediaan air minum (SPAM) IKK di Kabupaten Sampang, Pamekasan dan Sumenep,” tutur Menteri PU Djoko Kirmanto, seperti disiarkan Pusat Komunikasi Publik PU, Selasa (28/5).

Ditjen Bina Marga mendapat alokasi sebesar Rp 230 miliar, untuk peningkatan jalan pada lintas utara, lintas tengah dan lintas selatan Madura.

Ditjen Sumber Daya Air sebesar Rp 301,33 miliar, untuk kegiatan pembangunan dan rehabilitasi embung, pengembangan jaringan irigasi air tanah (JIAT), pembangunan kolam geomembran, serta persiapan pembangunan Waduk Blega.

Djoko menjelaskan kegiatan di Madura dalam rangka memperbaiki masalah sosial disana karena dalam perkembangannya setelah jembatan Suramadu, pertumbuhan ekonomi belum segera membaik.

”Disana ada jembatan Suramadu dan pertumbuhan ekonomi belum segera membaik, dan di Madura itu adalah salah satu daerah di Indonesia yang paling susah mendapat air, oleh sebab itu kegiatan tersebut dilakukan di Madura,” kata Djoko. (mhd)