Jakarta, 29/5/2013 (Kominfonewscenter) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menerima hibah sejumlah 14 twin blok Rusunawa (Rumah Susun Sederhana Sewa) senilai Rp191,57 miliar, yang dibangun sejak 2005 dari  Kementerian Pekerjaan Umum (PU), untuk mereka yang berada di kawasan kumuh kolong jembatan atau bantaran sungai.

”Rusunawa ini dibangun sejak tahun 2005 untuk dimanfaatkan oleh teman-teman yang berada di kawasan kumuh kolong jembatan atau bantaran sungai,” kata Sekretaris Jenderal Kementerian PU Agoes Widjanarko pada serah terima Hibah Rusunawa ke pihak Pemprov DKI Jakarta yang diwakili Sekretaris Daerah Wiryatmoko di Jakarta, seperti diberitakan Pusat Komunikasi Publik PU, Selasa (28/5).

Agoes mengatakan, twin block ini merupakan jumlah dari nilai setiap twin block yang harganya melebihi Rp10 miliar.

“Dengan penyerahan Barang Milik Negara (BMN) berupa Rusunawa ini, maka aset tersebut menjadi milik Pemprov DKI Jakarta,” katanya.

Rusunawa yang diserahkan mencakup Rusunawa Marunda   di Cilincing, Jakarta Utara, Rusunawa Penggilingan (Pinus Elok I) Cakung Jakarta Timur, Rusunawa  Komaruddin      Cakung Jakarta Timur, Rusunawa Komaruddin I Cakung Jakarta Timur, Rusunawa Komaruddin II Cakung Jakarta Timur, Rusunawa Kebon Nanas Cakung Jakarta Timur, masing-masing dua twin blok dengan jumlah masing-masing 200 unit.

Sekda Wiryatmoko menuturkan tujuan rusunawa ini sebagai pemanfaatan untuk warga masyarakat Jakarta.

“Kami akan segera memperbaiki beberapa Rusunawa yang dalam keadaan masih rusak. Kami akan tambahkan fasilitas baru seperti TV dan kulkas karena masyarakat maunya full interior, selama ini kami juga dibantu oleh program CSR (Corporate Social Responsibility)," ujarnya.

Menurut Wiryatmoko, Rusunawa akan mendukung pemenuhan kebutuhan tempat tinggal Jakarta sebanyak 200.000 unit per tahun.

Dengan hibah 14 twin block tersebut, saat ini masih tersisa lima twin block senilai Rp 58,62 miliar yang belum diserahkan, tiga twin block berlokasi di Marunda dan dua lainnya berada di Cakung. (mnsy)