Newsflash
Jakarta, 18/3/2013 (Kominfonewscenter) – Riset kesehatan dasar (Riskesdas) 2010 menyebutkan pertumbuhan jutaan anak Indonesia terhambat akibat kekurangan gizi kronik saat balita. |
PEMERINTAH OPTIMIS AKAN DAPAT SETORAN PAJAK BESAR DARI PROPERTI |
Tuesday, 20 August 2013 20:42 |
Jakarta, 20/8/2013 (Kominfonewscenter) – Menteri Keuangan (Menkeu) M. Chatib Basri mengemukakan ada sektor yang sedang booming dan belum tersentuh seperti properti. Untuk meningkatkan penerimaan negara dari sektor pajak dan sebagai upaya untuk memperluas basis pajak, pemerintah sedang mempertimbangkan peningkatan Wajib Pajak (WP) di sektor property, mengingat pajak sektor properti merupakan sektor pajak yang memiliki peningkatan pertumbuhan yang besar setelah sektor pertambangan. “Jadi tanpa perlu mengganggu tax rate-nya, kalau tax based-nya dinaikkan (perluasan wajib pajak), kita bisa kejar pajak sesuai RAPBN 2014,” kata Menkeu, seperti diberitakan Kemkeu, Senin (19/8). Pihaknya optimistis akan mendapat setoran pajak yang besar dari sektor properti, walaupun belum dapat menargetkan angka pendapatan pajak dari sektor tersebut, karena sektor properti di Indonesia mengalami pertumbuhan paling cepat di dunia. “Saya kira pertumbuhan harga properti di Indonesia pertumbuhannya yang paling cepat di dunia saat ini,” pungkas Menkeu. Menteri Chatib menyatakan walaupun terdapat perluasan wajib pajak di sektor properti, tetapi rasio pajak tidak akan dinaikkan. Dengan demikian, pemerintah tetap menargetkan pendapatan pajak sebesar Rp1.310,2 triliun, sesuai dengan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2014. (mmd) |
Statistik
Members : 23Content : 3176
Web Links : 1
Content View Hits : 489210