Newsflash
Jakarta, 18/3/2013 (Kominfonewscenter) – Riset kesehatan dasar (Riskesdas) 2010 menyebutkan pertumbuhan jutaan anak Indonesia terhambat akibat kekurangan gizi kronik saat balita. |
DARI TOTAL KPR, BARU 4,13% MANFAATKAN FLPP KEMENPERA DAN 95,87% KPR BIASA |
Monday, 19 August 2013 23:42 |
Jakarta, 19/8/2013 (Kominfonewscenter) – Dari total Kredit Pemilikan Rumah (KPR) yang dikucurkan bank periode Januari sampai dengan Juni 2013 sebesar Rp259,01 triliun, baru 4,13% memanfaatkan FLPP (Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan) dari pemerintah dalam hal ini Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) dan selebihnya 95,87% melalui KPR biasa (non FLPP). Namun demikian bila dibanding target pencairan, Kredit Pemilikan Rumah (KPR) bersubsidi FLPP untuk golongan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) mengalami percepatan pemanfaatan selama triwulan II-2013. Menurut SHPR triwulan II-2013 Bank Indonesia, sampai dengan triwulan II-2013 pencairan FLPP mencapai 67,33% dari Rp2,7 triliun total dana yang ditargetkan selama tahun 2013, dengan demikian masih terdapat 32,67% dana yang belum dimanfaatkan oleh MBR. Total rumah yang telah didanai dengan menggunakan FLPP mencapai 12.802 unit rumah dengan total FLPP Rp1.817.848.534.461,- Dana FLPP yang disiapkan pemerintah sepanjang tahun 2013 sejumlah Rp2,7 triliun, dinilai cukup untuk membiayai 350.000 unit rumah. Keuntungan MBR menggunakan FLPP dapat memperoleh cicilan rumah dengan bunga tetap sebesar 7,25% dengan jangka waktu cicilan maksimum 20 tahun. Namun dari sisi konsumen fasilitas KPR tetap menjadi pilihan utama dalam melakukan transaksi pembelian properti, sebagian besar konsumen 75,45% masih memilih KPR sebagai fasilitas utama dalam melakukan transaksi pembelian properti residensial terutama pada rumah tipe kecil. Peningkatan penjualan properti residensial tercermin dari meningkatnya penyaluran KPR dan Kredit Pemilikan Apartemen (KPA) perbankan kepada sektor properti yang pada triwulan II-2013 tumbuh sebesar 12,33% (qtq), lebih tinggi dibanding pertumbuhan total kredit perbankan sebesar 7,10% (qtq). Pemanfaatan KPR pada triwulan II-2013 menurun bila dibanding triwulan sebelumnya 76,46%. Tingkat bunga KPR yang diberikan oleh perbankan khususnya kelompok bank persero berkisar antara 9%-12%. (mnsy) |
Statistik
Members : 23Content : 3176
Web Links : 1
Content View Hits : 489219