Jakarta, 6/8/2013 (Kominfonewscenter) – Moh.Jumhur Hidayat yang saat ini menjabat Kepala BNP2TKI (Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia) menyatakan siap mengikuti Konvensi Partai Demokrat untuk berkompetisi dalam pemilihan presiden 2014.

“Saya Moh.Jumhur Hidayat menyatakan siap untuk mengikuti konvensi partai demokrat bila memang peluang menjadi peserta konvensi itu terbuka untuk saya”, kata Jumhur dalam jumpa pers di Hotel Bidakara Jakarta, Selasa malam (6/8).

Jumhur mengemukakan ternyata tidak mudah mencari pemimpin Bangsa Indonesia yang bisa melanjutkan tongkat estafet pemerintahan yang telah berjalan dengan baik selama ini, seperti diantaranya dapat menjaga iklim demokrasi yang semakin matang, tercapainya stabilitas ekonomi makro, berkurangnya kemiskinan dan pengangguran serta semakin meningkatnya peran Indonesia dalam fora internasional.

Jumhur menilai rencana Partai Demokrat membuka peluang mendapatkan calon presiden melalui konvensi, menunjukkan kebesaran jiwa SBY sebagai negarawan dan demokrat sejati.

“Karena sesungguhnya, bila saja diinginkan, Ketua Umum sekaligus Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat bisa dengan mudah menentukan seseorang untuk menjadi calon presiden”, kata Jumhur.

Melihat peluang melanjutkan tongkat estafet pemerintahan itu, Jumhur merasa terpanggil demi masa depan yang lebih baik bagi bangsa dan negara, dengan jalan ikut serta sebagai salah seorang peserta konvensi.

Baginya keputusan ini bukan bersifat pribadi semata mengingat peristiwa ini sebuah hal besar yang memerlukan pemikiran matang dan langkah yang bijaksana.

“Saya tidak ingin terjebak dalam istilah merasa bisa tetapi tidak bisa merasa sehingga akhirnya mengecewakan teman-teman seperjuangan”, kata Jumhur.

Setelah berbagai dukungan bermunculan, Jumhur selaku kader dalam pemerintahan SBY akhirnya berketetapan hati meminta restu SBY melalui surat yang dikirimnya kemarin agar diperkenankan mengikuti konvensi partai demokrat, dengan tujuan agar bisa ikut melanjutkan pemerintahan dengan prinsip continuity and change. (msy)