Newsflash
Jakarta, 17/4/2013 (Kominfonewscenter) – Komisi V DPR menilai program penataan kawasan kumuh oleh Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) di Provinsi NTB sudah cukup baik, pembangunan jalan, saluran air, penerangan jalan umum (PJU) dan MCK Komunal dirasa sangat positif untuk pengembangan sebuah kawasan. |
PERMUKIMAN KUMUH JADI MASALAH DARI MASA KE MASA |
Saturday, 01 June 2013 23:11 |
Jakarta, 1/6/2013 (Kominfonewscenter) – Dalam pembangunan infrastruktur, PU memerlukan bantuan pemerintah daerah dalam hal penyediaan tanah, demikian pula dengan pembangunan rusun bersubsidi dan rumah susun sederhana sewa (rusunawa), begitu pemerintah daerah telah melakukan pembebasan tanah, maka PU infrastruktur permukiman antara lain air minum, drainase, sanitasi dan pengolahan air limbah. “Pemukiman kumuh menjadi masalah dari masa ke masa. Untuk itu kami berupaya memperbaiki permukiman masyarakat menjadi lebih baik dengan membangun rusun bersubsidi dan rusunawa. Walaupun sudah dibangun, permasalahan pun muncul tetap ada,” ujar Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto, saat menerima perwakilan PBB Raquel Rolnik. Menteri Djoko mengatakan, PU baru saja menyerahkan 14 unit rusunawa untuk dapat menampung masyarakat yang tinggal di daerah kumuh. Di kota-kota lain PU juga membangun rusun bersubsidi untuk memberikan fasilitas kepada masyarakat menengah ke bawah dan mahasiswa di perkotaan. Pembangunan infrastruktur ke-PU-an dilakukan di seluruh Indonesia untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat. Menurut Pusat Komunikasi Publik PU Jumat (31/5), saat ini telah terbangun sebanyak 325 twin block rusun bersubsidi, dan tahun 2014 mendatang akan selesai 92 unit rusun bersubsidi. (msy) |
Statistik
Members : 23Content : 3191
Web Links : 1
Content View Hits : 492832